Gambar Sampul IPA · Bab III Keseimbangan Ekosistem
IPA · Bab III Keseimbangan Ekosistem
Eko Susilowati Endang Umi Sri Indriati Wiyanto

22/08/2021 15:54:46

SD 6 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

51

Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu :

-

mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat memengaruhi keseimbangan alam (ekosistem);

-

mengidentifikasi bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada

ketidakseimbangan lingkungan;

-

mengidentifikasi bagian tubuh hewan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada

ketidakseimbangan lingkungan.

Bab

III

Keseimbangan Ekosistem

Peta Konsep

Keseimbangan

Ekosistem

Kegiatan manusia yang

memengaruhi keseimbangan

ekosistem

Pemanfaatan bagian tumbuhan dan

hewan yang mengarah pada

ketidakseimbangan

- Penebangan dan pembakaran

hutan secara liar

- Perburuan liar

- Penggunaan pupuk dan pestisida

berlebihan

- Pembuangan limbah

- Pemanfaatan kayu jati, pohon

gaharu, anggrek

- Pemanfaatan gading gajah, kulit

harimau, kulit ular, kulit buaya

Kata-Kata Kunci

keseimbangan, ekosistem, pemanfaatan

Meliputi

Tujuan Pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

52

Setelah kamu mengamati gambar di atas, dapatkah kamu

menyebutkan perbedaan lingkungan di atas?

Dalam hidupnya, makhluk hidup berhubungan dengan makhluk hidup

yang lain dan benda-benda mati yang ada di sekitarnya. Makhluk hidup

juga membutuhkan tempat untuk hidup. Tempat hidup dari makhluk hidup

untuk melakukan segala kegiatan hidupnya disebut

habitat

.

Makhluk hidup beserta segala sesuatu yang berada di sekitarnya dapat

membentuk

ekosistem

. Komponen penyusun ekosistem terdiri atas

lingkungan

biotik

dan

abiotik

.

Ekosistem merupakan kesatuan antara makhluk hidup dengan

lingkungannya. Dengan demikian, sebuah ekosistem terdiri atas beberapa

bagian, di mana tiap bagian saling berhubungan sehingga membentuk suatu

kesatuan. Suatu ekosistem dapat berukuran kecil, misalnya kolam dan

berukuran besar, misalnya hutan dan laut. Berdasarkan proses

terbentuknya, ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu

ekosistem alami

(hutan)

dan

ekosistem buatan

(kolam). Berdasarkan tempatnya, ekosistem dibagi

menjadi dua yaitu

ekosistem darat

dan

ekosistem air

. Di dalam ekosistem,

makhluk hidup dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Apabila di dalam

ekosistem terjadi perubahan, maka seluruh makhluk hidup yang berada

dalam ekosistem itu juga ikut berubah. Dapat dikatakan bahwa

keseimbangan ekosistem tersebut telah terganggu.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi keseimbangan ekosistem.

Perubahan keseimbangan ekosistem ini sebagian besar disebabkan oleh

kegiatan yang dilakukan manusia. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan

oleh manusia yang akan menyebabkan terjadinya perubahan keseimbangan

ekosistem.

Sumber :

www.http.kentsimmons.uwinnipeg.ca

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

53

A.

Berbagai Kegiatan Manusia yang Dapat

Memengaruhi Keseimbangan Ekosistem

Beberapa kegiatan manusia yang langsung maupun tak langsung dapat

memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan manusia itu antara lain

adalah pembakaran hutan, penebangan hutan, perburuan liar, penggunaan

pestisida yang berlebihan, perusakan terumbu karang, dan pembangunan

kawasan industri.

1. Penebangan dan Pembakaran Hutan

Hutan merupakan daerah luas yang sebagian besar ditutupi oleh

pepohonan dan tumbuhan. Di dalam hutan terdapat beberapa jenis hewan,

di mana hutan menyediakan makanan, tempat tinggal, dan perlindungan

bagi beberapa jenis hewan tersebut.

Manusia banyak menggunakan

kayu di hutan untuk keperluan hidupnya,

sehingga manusia melakukan pe-

nebangan pohon-pohon yang ada di

hutan. Kayu itu dimanfaatkan manusia

antara lain untuk membuat rumah, kapal,

kursi, lemari, dan sebagainya. Manusia

sering melakukan pembakaran di hutan-

hutan dengan tujuan dijadikan lahan

pertanian atau perumahan. Kegiatan

manusia ini dapat mengganggu

ekosistem, terutama makhluk hidup yang

ada di dalamnya. Seperti yang telah kamu

ketahui bahwa pohon dapat menahan air

hujan, sehingga bila hutan memiliki banyak pepohonan, maka dalam hutan

akan banyak air yang disimpan oleh pohon-pohon tersebut. Jika banyak terjadi

penebangan pohon-pohon dan pembakaran hutan, maka tanah bagian atas

dari hutan itu dapat terbawa air hujan. Dan perlu diketahui bahwa tanah bagian

atas merupakan tanah yang subur, sehingga bila tanah subur itu terbawa air

hujan, maka daerah itu menjadi tandus.

Air hujan yang deras dan diterima oleh hutan yang tidak memiliki

pepohonan karena penebangan yang dilakukan manusia, dapat

menyebabkan tanah longsor dan banjir.

Perusakan hutan ini juga dapat menyebabkan hewan-hewan di hutan

menjadi kehilangan makanan

serta

tempat tinggalnya. Kadang-kadang

hewan-hewan ini untuk mencari makanan dapat keluar dari hutan dan masuk

ke desa-desa dan merusak tanaman pertanian atau peternakan yang ada.

Sumber:

www.unit2perhutani.com

Gambar 3.1

Penebangan dan pembakaran hutan

mengganggu ekosistem hutan

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

54

2. Perburuan Liar

Sudah sejak zaman dahulu manusia senang memburu hewan di hutan

dengan tujuan untuk diambali kulitnya, dagingnya, atau untuk dipelihara di

rumah. Perburuan liar menyebabkan jumlah hewan-hewan yang hidup di

hutan menjadi lebih sedikit jumlahnya dan dapat menyebabkan terjadinya

kepunahan. Musnahnya beberapa jenis hewan akan mengganggu

keseimbangan alam. Misalnya jika harimau punah, maka hewan yang

dimakan harimau menjadi lebih banyak jumlahnya, mengakibatkan rumput

dan daun-daun yang dimakan rusa habis dan dapat menyebabkan rusa

menjadi mati karena kelaparan.

3. Penggunaan Pupuk dan Pestisida secara

Berlebihan

Pupuk dan pestisida sering digunakan

oleh para petani agar tanamannya tumbuh

dengan baik. Pemupukan bertujuan mem-

peroleh tambahan mineral-mineral yang

diperlukan oleh tanaman. Pestisida digunakan

untuk membunuh hama dan penyakit yang

dapat merusak atau mematikan tanaman.

Pupuk dapat juga menggunakan kotoran

dari ternak yang disebut pupuk kandang atau

disebut pupuk organik. Selain itu pupuk buatan

manusia (pupuk buatan) atau pupuk anorganik

merupakan bahan kimia yang diproduksi oleh

pabrik. Penggunaan bahan-bahan kimia tersebut dapat memengaruhi

kehidupan makluk hidup yang lain. Contoh DDT (pembasmi serangga) yang

disemprotkan pada tanaman menyebabkan sebagian akan termakan oleh

hewan pemakan tanaman. Misalnya tikus, maka tikus akan mati. Jika tikus

dimakan oleh elang, elang juga dapat mati dan jumlah elang juga akan

berkurang. Jika jumlah elang berkurang, maka jumlah tikus menjadi

bertambah, sehingga petani dapat berkurang hasil panennya karena

diserang oleh tikus-tikus. Selain itu, pupuk anorganik dan pestisida kimia

yang diberikan pada tanaman juga dapat terbawa oleh air hujan ke sungai.

Di sungai, zat-zat kimia ini dapat membunuh segala kehidupan di air.

Sumber:

www.bbg.org

Gambar 3.2

Penggunaan pestisida yang

berlebihan dapat mengganggu ekosistem

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

55

4. Pembuangan Limbah

Bertambahnya jumlah manusia menyebabkan

kebutuhan manusia semakin bertambah. Untuk

memenuhi kebutuhannya, banyak didirikan

industri atau pabrik. Pabrik dapat menghasilkan

berbagai produk dalam jumlah yang banyak dan

dalam waktu yang singkat. Akan tetapi pabrik-

pabrik tersebut sering kali menghasilkan limbah.

Ada pabrik yang mengolah limbahnya dan ada

yang langsung membuangnya tanpa diolah

terlebih dahulu.

Limbah pabrik kebanyakan mengandung

racun yang dapat mencemari air sungai atau

tanah di sekitar pabrik. Racun ini dapat

membunuh ikan dan tanaman. Bila limbah ini mengalir sampai ke laut, maka

laut juga tercemar dan dapat mengganggu kehidupan di

laut.

B.

Pemanfaatan Bagian Tumbuhan dan Hewan yang

Mengarah pada Ketidakseimbangan Lingkungan

Akibat perburuan liar dan penebangan hutan untuk kebutuhan manusia,

keberadaan beberapa hewan dan tumbuhan yang hidup di hutan terancam

punah. Ada beberapa jenis hewan dan tumbuhan yang sudah mengalami

kepunahan sebagai akibat kegiatan manusia. Tujuan manusia dari kegiatan-

kegiatan itu di antaranya akan dijelaskan pada materi berikut ini.

1. Pemanfaatan Kayu Jati, Pohon Gaharu, dan Anggrek

Pohon jati, pohon gaharu, dan tanaman anggrek sudah disebut

tanaman langka. Pohon jati dan pohon gaharu banyak ditebang manusia

untuk diambil kayunya. Batang pohon jati yang kokoh banyak dimanfaatkan

Sumber:

www.terranet.or.id

Gambar 3.3

Limbah pabrik bila tidak

ditangani dengan baik dapat merusak

ekosistem

Info Sains

DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) yang digunakan dalam pertanian sebagai insektisida tidak dapat larut

dalam air. Beberapa penelitian terhadap penaruh DDT menyatakan bahwa pada kadar tertentu, DDT dapat

memperlambat fotosintesis dari phitoplankton yang merupakan dasar rantai makanan kehidupan air.

DDT juga dapat berpengaruh pada manusia, yaitu memengaruhi susunan saraf pusat yang dapat menyebabkan

kelemahan otot dan kejang-kejang bahkan mengakibatkan kematian. Disamping itu DDT juga memiliki efek yang mirip

dengan estrogen, yaitu memengaruhi hormon perempuan sehingga mengalami pubertas dini.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

56

oleh manusia untuk membuat perlengkapan rumah tangga, misalnya lemari,

meja, dan kursi. Kayu jati juga banyak digunakan untuk membuat rumah.

Rumah dari bahan kayu jati lebih kuat daripada kayu jenis lain. Batang

gaharu yang memiliki bau harum banyak digunakan untuk menghasilkan

minyak atsiri. Tanaman anggrek banyak diburu manusia untuk hiasan

rumah, karena anggrek memiliki bunga yang indah.

Apabila di hutan, jumlah pohon jati, pohon gaharu, tanaman anggrek,

dan jenis tanaman yang lain banyak berkurang, maka banyak hewan yang

meninggalkan hutan dan dapat mengganggu kehidupan manusia di

sekitarnya. Kecuali itu, penyerapan air oleh hutan menjadi berkurang

sehingga dapat menyebabkan erosi dan tanah longsor serta banjir di

pemukiman penduduk sekitar hutan. Semua itu menyebabkan

keseimbangan alam menjadi terganggu.

2. Pemanfaatan Gading Gajah, Kulit Harimau, Kulit

Ular, dan Kulit Buaya

Gajah mempunyai gading yang digunakan

untuk mencari makan. Gading gajah banyak

dimanfaatkan untuk perhiasan rumah. Ular

dimanfaatkan kulitnya. Kulit ular biasanya

digunakan untuk membuat tas, sepatu dan ikat

pinggang. Bahkan ada beberapa jenis ular yang

dapat dimanfaatkan dagingnya untuk dimakan

manusia. Kulit buaya dan kulit harimau juga banyak

dicari manusia untuk perhiasan rumah atau

pembuatan tas, sepatu, dan sebagainya.

Apabila harimau, gajah, ular, dan buaya

banyak diburu manusia, maka jumlahnya menjadi

berkurang. Hewan atau tumbuhan yang harusnya

dimakan gajah, harimau, buaya, ular jumlahnya

menjadi lebih banyak. Akhirnya ketidakseimbang-

an lingkungan akan terjadi dan akan merugikan

manusia sendiri.

Untuk mencegah terjadinya ketidakseimbangan lingkungan, maka

manusia dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut.

a.

Membuat rumah atau perabot rumah tangga sebagian dari besi atau plastik.

b.

Menebang pohon juga diikuti penanaman kembali.

c.

Membuat gading gajah tiruan.

d.

Kulit ular, kulit harimau, atau kulit buaya dapat diganti dengan kulit

kambing, sapi, atau hewan yang mudah diternakkan oleh manusia.

e.

Membuat peternakan hewan yang akan dimanfaatkan.

Sumber:

www.eastofedenleather.com

Gambar 3.4

Pemanfaatan kulit hewan

untuk kebutuhan manusia

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

57

1.

Berbagai kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi ekosistem suatu lingkungan

adalah sebagai berikut.

a.

Penebangan dan pembakaran hutan secara liar dapat menyebabkan suatu

lingkungan menjadi tandus, banjir, dan kematian hewan dan tumbuhan hutan.

b.

Perburuan liar dapat menyebabkan musnahnya suatu jenis makhluk hidup.

c.

Penggunakan pupuk dan pestisida secara berlebihan dapat menyebabkan

kematian dan terganggunya kehidupan makluk hidup yang lain.

d.

Pembuangan limbah dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air, tanah,

dan udara.

2.

Pemanfaatan bagian tumbuhan dan hewan yang dapat menganggu keseimbangan

lingkungan adalah sebagai berikut.

a.

Penebangan beberapa jenis tumbuhan (pohon jati dan gaharu) yang dapat

dimanfaatkan manusia dan tidak diikuti penanaman kembali.

b.

Mengambil tanaman anggrek di hutan-hutan secara keseluruhan

menyebabkan jenis anggrek mengalami kepunahan.

c.

Memburu hewan di hutan (gajah, harimau, dan ular) sehingga jumlahnya

menjadi berkurang.

d.

Memburu buaya untuk diambil kulitnya.

Rangkuman

Refleksi

Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan sudah memahami tentang pengaruh

kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan. Jika ada hal-hal yang belum kamu

pahami, tanyakan pada gurumu atau pelajari kembali bab ini.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

58

1.

Contoh perbuatan yang mengakibatkan

kerusakan lingkungan adalah ....

a. melakukan penghijauan

b. melakukan penanaman beberapa jenis

tumbuhan di hutan

c. penebangan dan pembakaran hutan

d. membuat sengkedan tanah

2.

Penebangan pohon di hutan secara besar-

besaran dapat menyebabkan ....

a. hewan mudah diburu

b. jumlah hewan di hutan bertambah

c. banjir di daerah hilir pada musim hujan

d. lingkungan menjadi seimbang

3.

Hewan-hewan di bawah ini yang dilindungi

oleh Undang-Undang di Indonesia adalah ....

a. badak, sapi, cenderawasih

b. gajah, kera, onita

c. badak, sapi, kera

d. badak, harimau, komodo

4.

Di antara makhluk hidup berikut ini yang bila

punah akan mengakibatkan tikus jumlahnya

bertambah adalah ....

a. belalang

b. burung pipit

c. burung elang

d. tanaman padi

5.

Kebutuhan manusia yang dapat dibuat dari

batang kayu jati adalah ....

a. tas

b. kursi

c. sepatu

d. panci

6.

Bahan berikut yang merupakan bahan

sintetik adalah ....

a. sutra

b. wol

c. kapas

d. plastik

7.

Gajah banyak diburu manusia untuk diambil

....

a. kulitnya

b. gadingnya

c. dagingnya

d. belalainya

8.

Pohon gaharu dimanfaatkan manusia untuk

...

a. dibuat minyak atsiri

b. dibuat bahan cat

c. dibuat perabot rumah tangga

d. dibuat minyak kayu putih

9.

Kesatuan antara makhluk hidup dengan

lingkungannya disebut ....

a. habitat

b. populasi

c. individu

d. ekosistem

10. Banjir dapat disebabkan oleh ....

a. penghijauan

b. penebangan secara besar besaran

c. pembuangan sampah pada tempatnya

d. pengerukan sungai yang sudah dangkal

Kerjakanlah di buku tugasmu!

A.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

Uji Kompetensi

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

59

11.

Kegiatan manusia yang mengakibatkan

ketidakseimbangan ekosistem adalah ....

a. pemanfaatan kulit ular untuk pembuatan

tas

b. penangkapan ikan dengan memancing

c. melakukan sistem tebang tanam

d. membuat sengkedan

12.

Komponen penyusun ekosistem adalah ....

a. bioma dan biota

b. lingkungan biotik dan abiotik

c. produsen, air, dan tanah

d. produsen, konsumen, pengurai

13.

Berikut ini hewan yang dimanfaatkan kulitnya

untuk pembuatan tas atau pakaian,

kecuali

....

a. ular

b. buaya

c. harimau

d. anjing laut

14. Pupuk yang aman adalah pupuk alami

(pupuk organik). Yang termasuk pupuk

organik adalah ....

a. pupuk kandang

b. pupuk urea

c. NPK

d. DDT

15. Jenis kayu yang dimanfaatkan karena

baunya harum yaitu ....

a. jati dan gaharu

b. rotan dan gaharu

c. gaharu dan cendana

d. cendana dan jati

B.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1.

Berdasarkan tempatnya, ekosistem ada 2 macam yaitu ....

2.

Pupuk yang berasal dari kotoran hewan ternak disebut ....

3.

Batang gaharu banyak digunakan untuk membuat minyak ....

4.

Limbah pabrik dapat menimbulkan pencemaran ....

5.

Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat membunuh ... yang hidup di sungai.

6.

Ular banyak diburu manusia karena dapat diambil ....

7.

Tanaman bunga yang banyak diburu orang karena keindahannya untuk hiasan rumah adalah

....

8.

Apabila hutan gundul, maka manusia dapat melakukan ... agar lingkungan menjadi seimbang

kembali.

9.

Berkurangnya hewan herbivora akan menyebabkan berkurangnya hewan ....

10.

Tempat hidup makhluk hidup untuk melakukan segala kegiatan hidupnya disebut ....

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

60

C.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!

1.

Apakah ekosistem itu?

2.

Tuliskan keuntungan berternak buaya!

3.

Apa tujuan manusia berburu gajah, ular, dan harimau?

4.

Apa akibat dari pembakaran hutan?

5.

Sebutkan 4 kegiatan yang dilakukan manusia yang menyebabkan perubahan keseimbangan

ekosistem!